Sep 19, 2017

Review Daniel Wellington

HALOOOO!
Kali ini aku mau bahas tentang jam tangan. Sedikit cerita dulu nih yaaa, aku suka pakai jam tangan dari aku masih SMP huehe;p dari yang mulai modelnya anak-anak banget, casual, sampai yang classy aku suka wkwkwk.
Tapi, 2017 ini aku lagi suka banget pakai jam tangannya Daniel Wellington.


Daniel Wellington ini punya banyak jenis jam tangan dong dari yang talinya nato, kulit, bahkan sampai yang mesh!
Khasnya Daniel Wellington banget dong tali nato, tapi selain tali nato pun tali jam lainnya seperti kulit bahkan mesh ga kalah menarik.
Kalau untuk jamnya ada 3 tipe (Dapper, Classy, dan Classic)
Bedanya apa tuh?

1. Dapper
Dapper ini angka jamnya pakai huruf romawi. Diameternya cuma 34 mm dan ada penunjuk tanggalnya juga. Cocok nih untuk kalian yang suka lupa hari ini tanggal berapa hihi.
Ini yaa contoh jam Daniel Wellington Dapper Series :

2. Classy
Sesuai dengan namanya dong, angka jam ini sangat classy di desain seperti mutiara. Walaupun ga ada pengingat tanggal tapi jam ini tetap menjadi pilihan perempuan sih terutama untuk occasion formal.
Diameternya hanya 26 mm imut sekali kan hihi.
Ini contoh Daniel Wellington Classy Series :

 3. Classic
Series ini merupakan salah satu series paling banyak dijadikan pilihan. Classic Series ini sekarang dibagi 2 (Classic Series&Classic Petite). Apa yang membedakan? Kalau Classic Petite angkanya hanya berupa garis-garis untuk menujukkan jam, tapi kalau Classic Series ada garis yang menunjukkan detiknya juga jadi lebih terkesan full. Selain itu juga diameter jamnya beda, untuk Classic Petite 32 mm sementara untuk Classic Series 36 mm. Menurutku sih kalau Classic Series cocok untuk perempuan mandiri nih yang suka tampil agak casual, dan kalau untuk Claassic Petite cocok untuk perempuan feminim. Classis Series maupun Classic Petite cocok sekali untuk tampil formal.
Ini contoh Daniel Wellington Classic Petite :

Ini contoh Daniel Wellington Classic Series :

Aku punya 4 jam Daniel Wellington dan aku suka semuanya!
1. Classic Petite Melrose 32 mm (black - list gold).
2. Classic St Mawes 36 mm (white - list silver).
3. Classic Petite Ashfield 32 mm (black - list silver).
4. Classic Suffolk 36 mm (white - list gold) limited edition.

Kenapa sih aku suka banget sama Daniel Wellington? Well, here I give you the reasons :
1. Pilihannya banyak!
Selain seriesnya banyak, pilihan strapnya pun banyak jadi kalian bisa ganti-ganti deh kalau bosan hihi.
2. Good Quality
Ofcourse! Daniel Wellington memakai mesin jam dari jepang (mesin miyota) dan untuk strap kulitnya langsung diproduksi dari Italia.
3. Affordable
Untuk sekelas arloji branded dari Swedia, harga Daniel Wellington masih terbilang affordable kok. Sesuai dengan kualitasnya.
4. Fungsional
Yap! Selain untuk penunjuk waktu, ada juga Series sebagai penunjuk tanggal. Selain itu, Daniel Wellington cocok untuk segala occasion (kalian pilih aja series yang menurut kalian cocok)
5. Fashion thing
Bukan hal aneh lagi kalau jam tangan masuk sebagai fashion items. Desain Daniel Wellington ini simple, elegan, dan minimalis.

Kalau untuk kualitas Daniel Wellington sudah sangat dipercaya dong pastinya, nah sekarang nabung yuk kalau kalian ingin punya jam Daniel Wellington juga hihi.
Oh iya, Daniel Wellington ini juga sering sekali inovasi produknya.
Selalu ada Series baru yang launching at least setiap tahun atau bahkan setiap season.

Well, untuk kalian yang ingin beli Daniel Wellington ini stepnya (ada diskon 15% lho jika kamu pakai kode aku hehe.
1. Kunjungi danielwellington.com
2. Pilih jam yang kalian suka (series apapun)
3. Masukkan kode aku "SYANIN17DW" untuk dapatkan diskon sebanyak 15%
Tunggu apa lagi? Pesan sekarang pakai kode aku sebelum kodenya expired :p









Kalian masih ragu?
Buy now or cry later ;p


xx,

Syanindita

Sep 11, 2017

Cycle

There is a very thin line between love and emotional drainage.
Though at first, it sure feels great.
As if we were in fate.
Begin with smile as we were meant to be together.

Making it last.
But not forever.
Making it last.
For a little while.

Distance comes.
Grows the two apart.
This isn't right.
Because when it's right, you won't be swimming in doubts.

You won't be consume with "what-ifs" when you try to sleep in the middle of the night.
You won't worry what will coming next.
Everything won't feel so confusing.

Then, you start to make a choice.
Trying to  ignore each other.
Trying to live in your own life.

As they said,
The bad news is; nothing last forever.
The good news is; nothing last forever,
either.

You see that sparks again.
Begin again.
As love you probably thought, two damaged people trying to heal each other.
But you didn't realize.

It was just a cycle that won't stop if you don't stop it.
Why don't you try to believe in someone and pass the storm rather than take another season?
Because in the end,
Storm means nothing when someone means something to you.

xx,

the one who prefer pass a storm than take another season.
AZS

oh wait, or maybe  I'll just take another season. Because I have no reason to pass the storm.

Sep 6, 2017

Instagram talk (SOFTLENS)

HAI!
Ceritanya tuh kemarin aku boooosaaan dan iseng dong nanya tentang softlens gitu di instgram story aku. Cukup banyak dm yang masuk tentang softlens ini (makasih loh semua;p)
Aku belum-pernah-sama-sekali-seumur-hidup pakai yang namanya softlens huehe. Kenapa?
Pertama, karena aku takut,
Kedua, aku ga minus (gatau sih sekarang),
Ketiga, aku anaknya ceroboh.
Tapiii sekeliling aku banyak banget yang pakai softlens dengan warna yang lucu-lucu kaya coklat, biru, dan abu-abu. Mereka jadi makin keliatan cantik! Gemes aku juga. Jadi aku penasarang dong ya.
Dm teman-teman semua yang masuk sangat bermanfaat! Nih aku share ya ada beberapa cerita yang menurutku menarik.

1. Softlens hampir hilang
Kok bisa? Hehehe ternyata ga ilang. Jadi, perempuan ini pakai softlens udah agak lama dan dia ga bawa cairan softlensnya gitu nah softlensnya jadi kering dong ya. Dia sampe panik karena takutnya kan masuk ke mata atau gimana ya, akhirnya perempuan ini ke IGD dong. Sampai di IGD dia dikasih cairan (kaya disemprot gitu) dan jengg jenggg softlensnya muncul lagi! Yappp, pelajaran satu dalam memakain softlens. JANGAN PANIKdan JANGAN LUPA BAWA CAIRAN SOFTLENS biar mata kamu ga kering.

2. Softlens robek
Aduh yang ini harus hati-hati ya:( jadi salah satu perempuan yang dm aku itu matanya ga minus tapi dia sama kaya aku mau pakai softlens karena kita gemes gitukan ngeliat temen-temen lain pakai softlens. Akhirnya dia coba beli softlens tuh tapiiii karena ga teliti dia ga sadar kalau pinggiran softlensnya robek. Karena dia ga sadar kalau itu robek, dia pakai kan dan dia ngerasa kalau matanya tuh ga enak dan kering banget. Perempuan ini akhirnya memutuskan untuk ke dokter, ternyata matanya kegores softlens:( alhamdulillah cuma kegores tipis. Walaupun tipis tetap berefek ke mata dia:( dia harus 3x kontrol sampai matanya normal lagi tapi sebelum matanya normal katanya tuh ga enak banget, dia harus bangun beberapa jam sekali untuk pakai obat. Yapppp, pelajaran lagi nih ya TELITI, cek dulu kalau softlens yang kamu pakai itu pinggirannya ga robek walaupun cuma sedikit lebih baik jangan dipakai. "Sayang dong udah beli masa ga dipakai?" Yaampun, daripada mata kamu yang kena gores kan lebih bahaya dan ga enak banget pasti jadi mendingan sama sekali gausah dipakai ya.

3. Softlens murah
Perempuan ini beli softlens karena harganya murah banget kan, dia pikir wah lumayan nih buat nambah koleksi. Tapi setelah dia pakai matanya jadi kaya ada pembatas gitu dan gabisa ngeliat dengan jelas. Ternyata softlensnya ga nempel ke matanya, dia juga ngerasa kalau matanya jadi kering banget. Tapi alhamdulillah matanya ga kenapa-kenapa. Yappp pelajaran ketiga nih, JANGAN BELI SOFTLENS MURAHAN. Mata itu kan sensitif, jadi daripada mata kamu bermasalah cuma karena tergiur harga murah softlens, lebih baik nabung dulu baru beli softlens kan atau gausah sama sekali deh hihi.

4. Softens 6 tahun
Eitss kata siapa cerita softlens negatif terus. Nih, salah satu perempuan yang dm aku udah pakai softlens selama 6 tahun uwooow aku aja sehari belum pernah:( huehe. Tapi, dia pakai softlens itu karena alasannya jelas matanya memang minus. Selama 6 tahun itu dia ga menemukan masalah karea tipsnya adaah JAGA KEBERSIHAN. Setiap mau pakai harus cuci tangan dulu apalagi kalau memasangnya pakai tangan, PASTIKAN TANGAN BERSIH.

Nah itukan udah dapat beberapa pelajaran ya dari 4 cerita itu. Ada lagi nih beberapa tipsnya :
- Rawat Softlens
Pastikan setelah kamu pakai, simpan ditempat yang seharusnya. Jangan lupa bersihkan dulu sebelum dan sesudah pemakaian. Cek! Softlens kamu ada bagian yang robek atau ngga karena ini penting banget walaupun robek kecil bisa buat mata kamu kegores.

- Pakai alat
Untuk kamu yang ceroboh kaya aku sih mendingan pakai alat aja deh saat memasang softlens takutnya kamu lupa cuci tangan atau udah cuci tangan tapi sembarangan pegang benda kan banyak bakteri yang ikut lagi ke tangan kamu.

-Waktu pemakaian
Pemakaiannya kalau bisa jangan lebih dari 8 jam. Selain buat mata kamu kering (ya walaupun udah kamu kasih cairan softlensnya) kalau terlalu lama mata kamu bisa iritasi atau bahkan ga timbul softlensnya kaya kasus yang pertama.

-Jangan lupa lepas
Setelah pemakaian biasakan langsung lepas softlensnya. Sama halnya dengan makeup, kadang kita juga suka malas kan ya bersihin makeup terus langsung tidur tapiiii kalau softlens tuh bahaya banget!!! Kalian bisa buta gara-gara lupa dan ketiduran pakai softlens:( ga berani bayangin eh :(

Itu beberapa hasil instagram talks kemarin ini ya. Jadi, balik lagi ke pilihan kamu. Kalau kamu udah yakin bisa jaga kebersihan dan teliti silahkan dicoba untuk pakai softlens tapi kalau aku sih ngga dulu, masih belum berani hehehe.
Sekian, semoga bermanfaat!
Inshaa Allah nanti kita sharing lagi ya!

xoxo,

Syanindita

Claire Shawl from @aroonahijab (on instagram)

Halo!
Kali ini aku mau review produknya @aroonahijab nih.
Hijabnya semi instant, kenapa tuh semi instant? Karena kalian ga perlu lagi jarum pentul atau peniti untuk disematkan di bawah dagu. Jadi ini modelnya tuh tinggal masuk gituloooh ke kepala kalian. Tapi, sebelah sisinya masih bisa dibuat model arabian shawl dengan menyematkan 1 jarum pentul kecil saja hoho.
Ada detail semacam plisket gitu di kepalanya, hijabnya emang simple banget sih tapi dengan detail plisketnya ini jadi aksen manis.
Bahannya diamond cerutti gituuu kaya hijab instant pada umumnya. Bahan ini sih menurutku ga gerah dan nyaman banget dipakainya.
Hijabnya cocok untuk kuliah, main sama teman, atau meeting sama client.
Aku suka warna hitam, makanya aku pilih warna ini.
Untuk kalian yang punya banyak aktivitas dan selalu bergerak aktif nih aku saranin sih wajib punya satu hijab ini.
Kenapa?
1. Warnanya netral (jelas dong ya hitam gituu) hehehe ini sih yang aku pilih
2. Detail plisketnya jadi aksen manis untuk tampilan kamu
3. Bahannya nyaman, ga gerah, ga gampang kusut, daaan ga licin
4. Simple bgt! Cuma butuh 1 jarum pentul kecil atau bahkan sama sekali ga perlu
5. Daaaaan kalian sekarang bisa bebas pilih warna karena lagi pre order!
Tunggu apa lagi coba? Aku aja udah pakai masa kalian belum hihi.
Nih deh aku kasih beberapa referensi pemakaian Claire Shawl ini yah!






Langsung cusss ya cek ke instagramnya @aroonahijab ya!

xoxo,

Syanindita