Relativitas waktu dapat terjelaskan dengan kehadiranmu.
Ketidakhadiranmu menghambat poros waktu, namun sebaliknya poros waktu menjadi singkat kala mata ini memandang bersama gelap langit malam yang terbingkai lampu-lampu kota kita,
Kala jari kita bertautan satu sama lain,
Kala bahumu menjadi tempat ternyaman yang pernah kutemukan,
Kala setiap kata yang kita ucap mengalir begitu saja tanpa akhir, membawa canda dari bibir kecilmu dan menghasilkan tawa pada lekuk sudut bibirku
Izinkan aku menemukan lubang hitam itu, atau biarkan aku mencari lubang cacing
Karena rindu ini, semakin menuntut pembebasannya
Gravitasi pun tidak mampu menahan rindu yang menuntut untuk segera terbebaskan
Mari bertemu,
Menukar segala khayal
Membagi semua cerita
Menyusun seluruh mimpi
Lalu dipersimpangan, memutuskan untuk tetap bersama dan mewujudkan setiap kata yang pernah terucap
Karena sesungguhnya rindu ini milikmu
Dan ternyata cinta ini milik kita, bukan milik semesta.
Tertanda,
Ananda Zahira Syanindita
No comments:
Post a Comment